Negara dengan Ancaman Siber Tertinggi: World Cybercrime Index

by
World Cybercrime Index

olympic.or.id – Tim peneliti baru-baru ini merilis World Cybercrime Index (WCI) melalui publikasi di jurnal PLOS One setelah melakukan penelitian selama tiga tahun. Dalam indeks ini, mereka mengidentifikasi lokasi-lokasi utama dari sumber kejahatan siber tertinggi di dunia. Melalui survei yang melibatkan 92 pakar kejahatan dunia maya dari seluruh dunia. Indeks ini dikembangkan dengan menggabungkan data survei dan investigasi intelijen kejahatan dunia maya.

” Baca Juga: Menuju Kejuaraan Beregu Thomas dan Uber Cup 2024 “

Daftar Negara dengan Ancaman Kejahatan Siber Tertinggi

Menurut World Cybercrime Index, Rusia menduduki peringkat pertama sebagai negara dengan ancaman kejahatan siber terbesar di dunia, dengan skor WCI 58,39. Diikuti oleh Ukraina, China, Amerika Serikat, dan Nigeria. Indeks ini memberikan gambaran tentang dampak, profesionalisme, dan keterampilan teknis para pelaku kejahatan siber dalam melakukan berbagai jenis kejahatan.

Metode Penelitian dan Penggunaan Survei

Peneliti menggunakan survei sebagai metode utama untuk mendapatkan informasi tentang lokasi para pelaku kejahatan siber. Dalam survei ini, para ahli diminta mempertimbangkan lima kategori utama kejahatan siber. Seperti produk atau layanan teknis, serangan dan pemerasan, pencurian data atau pencurian identitas, penipuan, dan pencucian uang. Para ahli kemudian menominasikan negara-negara yang mereka nilai sebagai sumber paling signifikan dari masing-masing jenis kejahatan siber.

Pentingnya Survei dalam Melacak Pelaku Kejahatan Siber

Dr. Jonathan Lusthaus dari Departemen Sosiologi Universitas Oxford menjelaskan bahwa survei merupakan cara terbaik untuk melacak para pelaku kejahatan siber karena mereka sering menyembunyikan lokasi fisik mereka di balik identitas palsu dan perlindungan. Dengan melibatkan pakar kejahatan dunia maya, penelitian ini memberikan gambaran yang lebih akurat tentang di mana sebenarnya para pelaku kejahatan siber berada.

Baca Juga :   Kebermaknaan Pendidikan Pascasarjana dalam Era Modern

Implikasi dan Harapan untuk Masa Depan

Penelitian ini tidak hanya membantu sektor publik dan swasta untuk lebih fokus pada pusat utama kejahatan siber. Tetapi juga menghilangkan anonimitas yang melindungi para pelaku kejahatan siber. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang geografi kejahatan siber dan jenis-jenis kejahatan siber per negara. Diharapkan intervensi dini dapat dilakukan di negara-negara yang berisiko tinggi sebelum kejahatan siber berkembang lebih jauh.

” Baca Juga: Seniman Digital: Panduan Praktis untuk Pemula “

Pengembangan Indeks Kejahatan Siber Dunia

Indeks Kejahatan Siber Dunia dikembangkan oleh University of Oxford dan University of New South Wales (UNSW) Canberra dengan tujuan untuk terus memantau perkembangan kejahatan siber dan memungkinkan identifikasi titik-titik bibit kejahatan baru. Selanjutnya, penelitian ini diharapkan akan meluas untuk melihat faktor-faktor yang mempengaruhi kejahatan siber di tiap negara, seperti pendidikan, internet, PDB, dan tingkat korupsi.

No More Posts Available.

No more pages to load.