olympic.or.id – Ciputra Group, sebuah perusahaan pengembang properti terkemuka di Indonesia, telah menetapkan target ambisius untuk menarik 10.000 mahasiswa Universitas Ciputra (UC) Jakarta melalui program penawaran unit apartemen di kompleks Ciputra International yang berlokasi di Jakarta Barat. Andreas Raditya, General Manager Marketing Ciputra Group, menjelaskan bahwa kolaborasi ini diberi nama UC Living, dengan fokus pada penawaran unit apartemen berjenis 1-bedroom dan 2-bedroom yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan mahasiswa, dengan harga mulai dari Rp 1,5 miliar per unit.
” Baca Juga: Rencana Akuisisi Perusahaan Asing oleh Pertamina dan Bulog “
Fasilitas dan Keuntungan Investasi di UC Living
Unit-unit apartemen ini akan dikelola secara eksklusif oleh tim property management yang profesional. Sehingga para investor dapat menikmati passive income dengan potensi penghasilan sekitar 9 persen per tahun. Andreas menambahkan bahwa melalui program UC Living, Ciputra Group berharap para mahasiswa tidak hanya mendapatkan pengalaman belajar yang menyenangkan. Tetapi juga kesempatan untuk memperluas jaringan sosial yang akan sangat bermanfaat bagi masa depan mereka.
Denny Bernardus, Direktur Ciputra Pendidikan, mengungkapkan bahwa pembangunan kampus ketiga Universitas Ciputra di Jakarta ini sesuai dengan visi pendiri Ciputra Group, Bapak Ciputra, yang berkeinginan untuk mengembangkan institusi pendidikan berkualitas tinggi. Selain itu, proyek ini juga diharapkan dapat memberikan nilai tambah melalui peningkatan harga. Serta potensi sewa bagi seluruh pemilik unit apartemen di kawasan Ciputra International.
Detil Pembangunan Kampus Universitas Ciputra Jakarta
Kampus Universitas Ciputra Jakarta dibangun di atas lahan seluas 10.000 meter persegi dengan total luas bangunan mencapai 40.000 meter persegi. Pada tahap pertama, fokus pembangunan akan diletakkan pada satu menara (tower) UC yang memiliki luas bangunan sebesar 38.000 meter persegi. Pembangunan ini ditargetkan akan selesai pada Mei 2026 dan siap untuk beroperasi pada September 2026. Denny Bernardus optimistis bahwa UC Jakarta akan mampu bersaing dengan universitas lain. Terutama mengingat jumlah perguruan tinggi di Jakarta yang mencapai 289 institusi. Untuk mencapai tujuan ini, Ciputra telah menjalin kerja sama dengan lebih dari 150 mitra domestik. Serta lebih dari 50 mitra internasional, termasuk institusi ternama seperti Apple Developer Academy, Metrodata Academy, University Sains Malaysia, Macquarie University Australia, dan Curtin University.
Fokus Pendidikan Berbasis Kecerdasan Buatan
Universitas Ciputra Jakarta akan mengusung pendekatan pendidikan berbasis artificial intelligence (AI). Serta berkomitmen untuk menjadi kampus pertama yang mencetak entrepreneur yang ahli dalam bidang kecerdasan buatan. Hal ini sangat relevan di era AI saat ini, di mana peran mahasiswa telah berubah menjadi lebih aktif dan dinamis. Mereka tidak lagi hanya berfungsi sebagai penerima informasi dari dosen. Tetapi juga sebagai pembelajar aktif yang terlibat langsung dalam proses pembelajaran.
Integrasi Antara Pengetahuan dan Praktik di UC Jakarta
Winarto Poernomo, Direktur Kampus Universitas Ciputra Jakarta, menjelaskan bahwa sistem pembelajaran di UC Jakarta akan banyak melibatkan integrasi antara teori dan praktik. Tujuannya adalah agar mahasiswa tidak hanya memperoleh pengetahuan tetapi juga dapat langsung menerapkannya dalam praktik selama masa kuliah. Dengan pendekatan ini, diharapkan lulusan UC Jakarta akan memiliki kemampuan yang lebih komprehensif. Serta siap untuk terjun ke dunia industri atau menciptakan peluang usaha sendiri.
” Baca Juga: Kontroversi Penunjukan Penjabat Kepala Daerah “
Melalui berbagai langkah strategis, Ciputra Group tidak hanya berupaya untuk menarik minat mahasiswa dengan fasilitas dan peluang investasi yang menarik. Tetapi juga berkomitmen untuk mendukung pengembangan pendidikan yang berkualitas dan relevan dengan kebutuhan zaman. Kerja sama antara Ciputra Group dan Universitas Ciputra Jakarta ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia dan membekali mahasiswa dengan keterampilan yang dibutuhkan untuk menghadapi tantangan masa depan.
