, , ,

Pembangunan Saluran Penghubung di Jakarta Timur

by
pembangunan saluran

olympic.or.id – Suku Dinas Sumber Daya Air (Sudin SDA) Jakarta Timur mempersiapkan pembangunan saluran penghubung di dua lokasi strategis. Yakni di Jalan Bulak Raya menuju Jalan I Gusti Ngurah Rai, Kelurahan Klender, Kecamatan Duren Sawit, dan di Jalan Raya Bogor, dekat Masjid Jami Al Awwabin. Langkah ini diambil untuk mengatasi genangan air dan memperlancar aliran lalu lintas.

” Baca Juga: Pengungkapan Motif Pembacokan di Cimanggis, Depok “

Rekayasa Lalu Lintas Selama Pembangunan

Dalam rangka meminimalkan dampak pada kelancaran lalu lintas, Sudin SDA Jakarta Timur merencanakan rekayasa lalu lintas yang efektif. Plt Kasudin SDA, Abdul Rauf, menjelaskan bahwa pembangunan akan dilaksanakan pada malam hari selama libur nasional dan cuti bersama. Mulai tanggal 22 hingga 26 Mei 2024, antara pukul 22.00 hingga 04.00 dini hari WIB.

Sosialisasi dan Penyuluhan Kepada Masyarakat

Pihak Sudin SDA juga melakukan langkah proaktif dengan memasang spanduk di sepanjang jalan untuk memberikan informasi kepada masyarakat tentang rencana pembangunan. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa masyarakat memahami dan mendukung proses pembangunan yang sedang dilakukan.

Detail Pekerjaan Fisik dan Tujuan Pembangunan

Pembangunan saluran penghubung ini dilakukan sebagai respons atas permintaan dan kebutuhan masyarakat sekitar. Salah satu contohnya adalah pembuatan crossing saluran air di Jalan I Gusti Ngurah Rai Kelurahan Klender, yang memiliki panjang total 26 meter menggunakan box culvert ukuran 150×150 sentimeter. Tujuannya adalah untuk menarik saluran air pemukiman warga Jalan Bulak Raya. Klender menuju Jalan I Gusti Ngurah Rai hingga bermuara ke Kali Tegal Amba.

Baca Juga :   Klarifikasi Tsania Marwa tentang Isu Meninggalkan Anak

Antisipasi Terhadap Kemacetan dan Pengalihan Arus Lalu Lintas

Dalam rangka menjaga kelancaran lalu lintas selama proses pembangunan, pihak terkait telah menyusun rencana rekayasa lalu lintas yang matang. Penyempitan jalur akan diterapkan secara bergantian untuk meminimalkan dampak pada mobilitas masyarakat yang melintas di sekitar lokasi pembangunan. Adapun pengalihan arus lalu lintas tidak diperlukan pada hari Jumat karena ketersediaan jalur TransJakarta yang masih memadai.

Upaya Penanganan Genangan Air dan Dampak Positifnya

Pembangunan saluran penghubung juga diharapkan dapat mengatasi masalah genangan air yang sering terjadi akibat curah hujan yang tinggi. Dengan demikian, pembangunan ini tidak hanya memperbaiki infrastruktur, tetapi juga memberikan manfaat langsung bagi masyarakat sekitar dalam menghadapi risiko banjir.

Kesadaran Akan Dampak Sementara bagi Warga

Meskipun menyadari bahwa pembangunan ini dapat sedikit mengganggu mobilitas warga yang melintas, pihak terkait telah mengungkapkan permohonan maaf dan meminta pengertian dari masyarakat. Hal ini diharapkan dapat membantu masyarakat dalam menanggapi sementara waktu adanya gangguan tersebut demi kepentingan bersama.

” Baca Juga: BRI Raih Dua Penghargaan atas Kontribusi Ekonomi dan Sosial “

Dengan demikian, pembangunan saluran penghubung di Jakarta Timur tidak hanya menjadi solusi terhadap permasalahan infrastruktur, tetapi juga mencerminkan upaya bersama untuk meningkatkan kualitas hidup dan keselamatan masyarakat.

No More Posts Available.

No more pages to load.