Eksperimen TikTok dengan Influencer Virtual AI

by
Tiktok

olympic.or.id – TikTok sedang melakukan eksperimen untuk menguji penggunaan influencer virtual bertenaga kecerdasan buatan atau AI dalam platform mereka. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk memasarkan produk tanpa harus tampil langsung di depan kamera. Meskipun demikian, pengguna masih perlu memantau dan mengatur skrip serta pedoman penjualan sesuai kebutuhan mereka.

” Baca Juga: Tutorial Menggambar Alis Yang Sesuai Dengan Bentuk Wajah “

Tantangan dan Keberatan

Meskipun hadirnya influencer virtual AI merupakan langkah untuk memanfaatkan teknologi AI yang semakin berkembang. Beberapa pihak mengkhawatirkan dampaknya terhadap persaingan bisnis dan efektivitas penjualan. Ada kekhawatiran bahwa AI belum mampu menarik banyak penonton untuk membeli produk seperti yang dilakukan oleh influencer manusia. Bahkan, survei internal yang dilakukan oleh TikTok menunjukkan bahwa influencer AI tidak mampu meningkatkan penjualan sebagaimana yang dilakukan oleh manusia.

Tinjauan dan Kembali ke Sentimen Pengguna

Hasil survei yang tidak begitu berdampak membuat perusahaan induk TikTok, ByteDance, belum mengonfirmasi secara resmi kapan peluncuran influencer virtual AI untuk E-Commerce akan dilakukan. Banyak pengamat teknologi menyarankan agar TikTok mempertimbangkan kembali penggunaan influencer virtual AI untuk pemasaran produk. Mereka menekankan perlunya memperhatikan sentimen pengguna dan memastikan bahwa influencer berbasis AI tidak menggantikan peran manusia secara keseluruhan dalam menjalankan bisnisnya.

Menghadapi Tantangan Eksponensial

Penggunaan influencer virtual AI merupakan langkah maju dalam pemanfaatan teknologi AI dalam pemasaran. Namun, tantangan utama yang dihadapi adalah kemampuan AI untuk menarik minat konsumen dengan efektif. Sebagai respons terhadap kritik, TikTok perlu memperkuat strategi mereka untuk memastikan bahwa penggunaan AI tidak hanya efisien secara teknis, tetapi juga efektif dalam mencapai tujuan pemasaran.

Baca Juga :   Apa Itu SSL? Mengenal Pengertian SSL pada Website

” Baca Juga: Kronologi Pembunuhan Driver Taksi Online di Jambi “

Strategi dan Implementasi Lebih Lanjut

Untuk mengatasi kekhawatiran dan tantangan yang muncul, TikTok perlu mengadopsi pendekatan yang holistik dalam pengembangan influencer virtual AI. Hal ini mencakup pengembangan AI yang lebih canggih untuk meningkatkan interaksi dengan pengguna, serta penerapan kebijakan yang memastikan bahwa influencer virtual AI tetap berada dalam batas-batas etika dan kepatuhan hukum. Dengan demikian, TikTok dapat memanfaatkan potensi penuh dari teknologi AI sambil menjaga kepercayaan pengguna dan keberlanjutan bisnis mereka.

No More Posts Available.

No more pages to load.